Penggunaan splint pada anak usia sekolah mencegah terjadinya gangguan sendi temporomandibula

The use of splint in school-age children prevents the occurence of temporomandibular joint disorders

  • Ardiansyah S Pawinru
  • Muhammad Ikbal
Keywords: maloklusi, gangguan sendi temporomandibula, anak usia sekolah

Abstract

Pendahuluan: Maloklusi dan gangguan sendi temporomandibula merupakan masalah penting dalam bidang kesehatan gigi, khususnya bidang ortodonsia dan prostodonsia. Prevalensi maloklusi dan gangguan sendi temporomandibula di Indonesia masih sangat tinggi, diperparah dengan tingkat kesadaran perawatan gigi yang masih rendah dan kebiasaan buruk seperti mengisap jari, kebiasaan parafungsional. Kebiasaan buruk tersebut sering dilakukan oleh anak sekolah dasar yang masih dalam tahap tumbuh kembang. Pada beberapa sekolah dasar, anak muridnya terindikasi mengalami maloklusi dan kelainan sendi temporomandibula serta kesulitan dalam mendapatkan perawatan kesehatan gigi dan mulut secara rutin akan dirawat dengan menggunakan splint, untuk mengurangi serta mencegah kerusakan yang lebih lanjut. Tujuan: Memberikan pengetahuan, melakukan pemeriksaan dan pencegahan dini maloklusi dan gangguan sendi temporomandibula pada anak usia sekolah. Metode: Tahap pertama, dilakukan penyuluhan berupa dental health education (DHE) dan pemeriksaan maloklusi dan gangguan sendi temporomandibula. Tahap kedua, dilakukan perawatan maloklusi dan perawatan gangguan sendi temporomandibula. Simpulan: Perawatan splint merupakan perawatan yang paling populer untuk pencegahan gangguan sendi temporomandibula dan mudah dibuat serta digunakan. Edukasi pasien meliputi pemahaman secara luas dibutuhkan untuk mendapatkan terapi yang efektif.

Published
2019-02-05