Efek antibakteri ekstrak buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) terhadap Porphyromonas gingivalis sebagai alternatif bahan medikamen saluran akar
Abstract
Infeksi pada saluran akar dan jaringan sekitar akar gigi selalu berhubungan dengan bakteri, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Berdasarkan jenis bakteri yang berhasil dievaluasi dari saluran akar gigi yang terinfeksi diperoleh bahwa jumlah Phorphyromonas gingivalis menduduki peringkat ketiga (12,2%) setelah Peptostreptococcus spp. (16%) dan Streptococcus spp. (14,2%). P.gingivalis adalah bakteri anaerob Gram negatif yang dapat bertahan dari mekanisme pertahanan host dengan memanfaatkan sebuah panel faktor virulensi yang menyebabkan deregulasi innate immune dan respon inflamasi. Buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl) adalah obat tradisional yang telah terkenal berkhasiat dalam penyembuhan berbagai penyakit, seperti kanker rahim dan diabetes. Pada penelitian ini, buah mahkota dewa diekstrak dan diamati efek antibakterinya terhadap P.gingivalis yang diperuntukkan sebagai bahan alternatif untuk medikamen saluran akar. Pada penelitian eksperimen laboratorium ini, berdasarkan pengujian pada medium BHIB dan kultur ulang pada medium Mac Conkey diketahui bahwa ekstrak buah mahkota dewa tidak memiliki efek antibakteri terhadap bakteri P.gingivalis karena tidak dapat membentuk zona inhibisi pada media biakan bakteri P.gingivalis. Disimpulkan bahwa ekstrak buah mahkota dewa tidak memiliki efek antibakteri terhadap bakteri P.gingivalis.
Copyright (c) 2015 Makassar Dental Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.