When shrinkage is a problem, this restoration can be a choice: a case report
Abstract
Restorasi komposit sebagai restorasi gigi posterior telah banyak dikembangkan. Namun, manifestasi shrinkage akibat proses polimerisasi tetap menjadi masalah utama. Shrinkage pada komposit, berkaitan dengan perkembangan dinamika modulus elastisitas, menghasilkan tekanan antara bahan dan permukaan gigi. Akibatnya, terjadi kegagalan tepi yang berlanjut menjadi karies sekunder, perubahan warna pada tepi restorasi, pergeseran restorasi, gigi fraktur, dan atau sensitivitas akibat aplikasi resin komposit. Untuk mengatasi kelemahan ini, diperkenalkan high strength ceramics sebagai bahan restorasi pada gigi posterior. Bahan ini merupakan bahan yang kompatibel, mempunyai warna tampilan yang alami, estetika yang tahan lama dan tahan terhadap saliva sehingga dapat diterima dengan baik oleh pasien. Seorang wanita berusia 51 tahun mengeluhkan gigi molar atas berlubang dan ngilu saat minum air dingin. Dilakukan preparasi untuk pembuatan restorasi inlay porcelain pada gigi yang mengalami karies. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk menyajikan rehabilitasi konservatif pada pulpitis reversibel menggunakan restorasi indirek.
Copyright (c) 2017 Makassar Dental Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.